Hari ni stop dulu cerita pasal family.. Tie tertarik dengan satu bahan ilmiah ni, yang memberi panduan dan peringatan buat kita semua yang bertajuk terapi kerasnya hati..
Para Ulama' mengatakan, hati yang keras boleh disembuhkan dengan beberapa cara berikut:-
1. Membaca Al-Quran dan Zikrullah..
SurahYunus ayat 57, yang bermaksud,
" Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Al-Isra' :82 Maksudnya, " Dan kami turunkan dari Al-Quran itu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."
Dengan mengamalkan membaca al-Quran dan Zirullah ini, maka hati akan menjadi 'hidup' dan dan tidak mudah tergoda dengan hasutan syaitan..Hati seseorang yang tidak pernah atau jarang sekali dihiasi dengan al-quran dan zikrullah, maka akan tertutup dan terhalang daripada rahmat Allah.
2. Merendahkan diri dan menangis di hadapan Allah
Ikhlas beramal. Selalu mendekatkan diri kepada Rabbul 'Alamin. Hadirkan bayangan kematian, dahsyatnya kubur, di hadapan mu. Ingatlah betapa besar dosa yang memisahkan antara dirimu dengan Tuhanmu..
3. Menghadiri majlis-majlis ilmu yang berisi peringatan dan zikir
Kita harus menghindari majlis-majlis yang buruk. Sebab, itulah yang menjadi faktor utama yang menjadikan hati mengeras dan rosak. Untuk melunakkan hati dan menyembuhkannya, kita haruslah mendengar kisah-kisah orang-orang soleh dan majlis yang mengandungi ilmu-ilmu yang bermanfaat dan peringatan agar dapat menginsafkan dan dijadikan pengajaran.
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw bersabda yang bermasud:
"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, nescaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga. Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di dalam rumah Allah, mereka membaca Al-Quran dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan ketenangan kepada mereka dan akan diliputi oleh rahmat Allah, serta malaikat akan menaunginya. Allah akan sentiasa mengingat mereka yang di dalamnya.
4. Zikrul Maut (Mengingat kematian)
Perbanyaklah mengingati kematian yang menjadi pemusnah bagi kenikmatan, pemecah persatuan dan yang menjadikan anak-anak itu yatim.
Para Ulama' berkata, "Zikrul maut dapat mencegah dari perbuatan maksiat, melunakkah hati, menghilangkan kecintaan terhadap dunia dan menghilangkan sedih terhadap musibah. Kerana kematian adalah 'mauizah' (peringatan) dan pemisah manusia dari segala yang dimilikinya.."
5. Menyaksikan Sakaratul Maut
Di antara petunjuk Nabi adalah, beliau menasihatkan kita untuk mendatangi orang yang sedang sakaratul maut. Dari Anas, ia berkata, Nabi saw mendatangi seorang pemuda yang sedang sakaratulmaut. Baginda bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Pemuda itu menjawab "Demi Allah wahai Rasulullah, aku sangat mengharap Allah dan aku takut atas dosa-dosaku." Rasulullah saw bersabda " Tidak akan bertemu keduanya (rasa harap kepada Allah dan takut atas dosa ) dalam hati seorang hamba pada saat-saat seperti ini (sakaratulmaut), kecuali Allah akan mengabulkan apa yang ia harapkan dan melindungi nya dari apa saja yang membuatnya takut."
Para ulama'berkata, " Memperhatikan keadaan seseorang saat sakaratul maut dan sesudah mati, akan menyedarkan kita ngerinya kematian yang memutus semua kenikmatan. Hati tergoncang, mata tak boleh terpejam dan badan tak sempat beristirehat. Kita akan termotivasi untuk beramal dengan bersungguh-sungguh dan rela bersusah payah." Ia juga menjadi ubat bagi penyakit hati, dan terlepas daripada jerat-jerat syaitan.." Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Al-Isra' :82 Maksudnya, " Dan kami turunkan dari Al-Quran itu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."
Dengan mengamalkan membaca al-Quran dan Zirullah ini, maka hati akan menjadi 'hidup' dan dan tidak mudah tergoda dengan hasutan syaitan..Hati seseorang yang tidak pernah atau jarang sekali dihiasi dengan al-quran dan zikrullah, maka akan tertutup dan terhalang daripada rahmat Allah.
2. Merendahkan diri dan menangis di hadapan Allah
Ikhlas beramal. Selalu mendekatkan diri kepada Rabbul 'Alamin. Hadirkan bayangan kematian, dahsyatnya kubur, di hadapan mu. Ingatlah betapa besar dosa yang memisahkan antara dirimu dengan Tuhanmu..
3. Menghadiri majlis-majlis ilmu yang berisi peringatan dan zikir
Kita harus menghindari majlis-majlis yang buruk. Sebab, itulah yang menjadi faktor utama yang menjadikan hati mengeras dan rosak. Untuk melunakkan hati dan menyembuhkannya, kita haruslah mendengar kisah-kisah orang-orang soleh dan majlis yang mengandungi ilmu-ilmu yang bermanfaat dan peringatan agar dapat menginsafkan dan dijadikan pengajaran.
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw bersabda yang bermasud:
"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, nescaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga. Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di dalam rumah Allah, mereka membaca Al-Quran dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan ketenangan kepada mereka dan akan diliputi oleh rahmat Allah, serta malaikat akan menaunginya. Allah akan sentiasa mengingat mereka yang di dalamnya.
4. Zikrul Maut (Mengingat kematian)
Perbanyaklah mengingati kematian yang menjadi pemusnah bagi kenikmatan, pemecah persatuan dan yang menjadikan anak-anak itu yatim.
Para Ulama' berkata, "Zikrul maut dapat mencegah dari perbuatan maksiat, melunakkah hati, menghilangkan kecintaan terhadap dunia dan menghilangkan sedih terhadap musibah. Kerana kematian adalah 'mauizah' (peringatan) dan pemisah manusia dari segala yang dimilikinya.."
5. Menyaksikan Sakaratul Maut
Di antara petunjuk Nabi adalah, beliau menasihatkan kita untuk mendatangi orang yang sedang sakaratul maut. Dari Anas, ia berkata, Nabi saw mendatangi seorang pemuda yang sedang sakaratulmaut. Baginda bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Pemuda itu menjawab "Demi Allah wahai Rasulullah, aku sangat mengharap Allah dan aku takut atas dosa-dosaku." Rasulullah saw bersabda " Tidak akan bertemu keduanya (rasa harap kepada Allah dan takut atas dosa ) dalam hati seorang hamba pada saat-saat seperti ini (sakaratulmaut), kecuali Allah akan mengabulkan apa yang ia harapkan dan melindungi nya dari apa saja yang membuatnya takut."
6. Ziarah kubur
Inilah cara yang paling ampuh untuk mengubati kerasnya hati, sekiranya cara-cara yang sebelum ini tak boleh mengubatinya..Pengaruhnya begitu cepat dan lebih nyata.
Tetapi ziarah kubur tersebut harulah dilakuakn mengikut adab-adabnya. Pelakunya harus menghadirkan hati dan dengan niat yang tulus ikhlas dan mengambil iktibar daripadanya. Ia harus memurnikan tujuannya, hanya mengharap rahmat Allah untuk mengubati hatinya itu..
Hiduplah di dunia ini dengan zuhud.Hiasilah hidupmu dengan ketaatan kepada Tuhanmu. Pasti hatimu akan melembut dan anggota tubuhmu akan khusyuk. Oleh kerananya, ziarah kubur dapat menjadi penyebab utama yang menguatkan hati dan menghilangksn noda yang menutupinya..InsyaAllah..
Rujukan : Buku Malam Pertama di Alam Kubur
Rasulullah saw bersabda,
"Ziarahilah kubur, kerana ia akan mengingatkan kamu kepada kematian."
No comments:
Post a Comment